Slot Kalah Besar Judi 50 Juta
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fakta terbaru terkuak dari kasus pencurian sebuah mobil ambulans dengan nomor polisi B 2007 PFG milik Masjid Raya Al Kusuf, Jalan Pendidikan Raya I komplek IKIP Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim).
Mobil ambulans itu diduga dicuri oleh marbot masjid itu sendiri dengan inisial YA (38).
Terkuak, YA diduga melakukan pencurian yang dikarenakan imbas dari kalah bermain judi online (judol).
Pengurus Masjid Raya Al Kusuf Duren Sawit, Remol, mengatakan bahwa kakak ipar dari YA menyebutkan bahwa YA kerap bermain judi online.
"Saya dengar dari kakak iparnya itu sudah hampir sekitar enam sampai delapan bulan,” kata Remol, Kamis (12/9/2024).
Remol menjelaskan bahwa YA diduga kerap bermain judol tidak dengan nominal uang yang sedikit.
YA dikabarkan kerap merugi saat bermain judol hingga puluhan juta rupiah.
Baca juga: VIDEO : Penampakan Ratusan Mobil Ambulans Padati Kawasan Itaewon Saat Tragedi Halloween Terjadi
Baca juga: Dikawal 43 Ambulans dan Obor ketika Daftar ke KPU, Ini Kata Cabup Bogor dari PDIP Bayu Syahjohan
Baca juga: Viral, Pegawai Pemkot Tangerang Buka Jalan untuk Ambulans di Tengah Macet Tuai Pujian Warganet
Bahkan usaha isi ulang air milik YA juga bangkrut diduga berimbas dari kerugian judol.
Faktor kerap kalah bermain judol inilah yang dinilai Remol menjadi alasan YA mencuri mobil ambulans milik masjid.
“Dari informasi yang mendownload aplikasi judol pakai akun YA. YA bisa sampai kalah Rp 10 juta. Ada informasi bahwa masalah keuangan bisa terjadi, karena rugi judol sampai Rp 50 juta,” tutur Remol.
Remol menjelaskan bahwa pada tahun 2018 sejak YA resmi bekerja sebagai marbot masjid, pihaknya tidak menyimpan sikap curiga.
Sebab keseharian YA selain sebagai marbot juga bekerja mengajar mengaji untuk warga di masjid.
“YA bantu-bantu mengajar di TPQ (Taman Pendidikan Al Quran) ditemani juga dengan istrinya membantu suami nya mengajar ngaji di masjid, aktivitas normal aja,” jelas Remol.